KRONOLOGI KEJADIAN-KEJADIAN DAN INFORMASI WARGA
DI PERUMAHAN GRIYA NGRONGGO KOTA
JLN. SAWAH BESAR KELURAHAN NGRONGGO KEC. KOTA KOTA
KEDIRI
Sebelumnya ada kejadian / peristiwa yg
mirip2 dgn kata lain bahwa lingkungan perumahaan Griya Ngronggo Kota
seakan-akan tidak aman. Tapi kejadian itu kita anggap biasa dan tidak sempat dibuatkan
kronologinya (karena lupa).
Perlu diketahui jumlah perumahan total
ada 147 unit, 3 kapling diperuntukan fasos / mushola dan info ada 1 kapling
diperuntukan untuk pendidikan/sekolah.
Namun makin lama lingkungan Griya Ngronggo Kota semakin tidak nyaman. Adapun
kronologi yg bisa kita sampaikan adalah sebagai berikut :
Di perum Griya Ngronggo Kota warga di
buat group WhattsApp (WA) dan informsi sebagian besar di sampaikan lewat group
WA.
Kronologi
isi di ketik kejadian2 / informasi2 yang di anggap janggal dan perlu perhatian.
Kejadian
informasi pemotongan kabel gardu PLN lokasi depan perumahan.
1. Tanggal 20 September 2020.
Hari Minggu
Pukul 19.30
No HP
+6282335056744
Isi : P RT harus
segera mengumpulkan warga untuk membicarakan 1. Saptam/keamanan. 2. Sampah. 3.
Dll Swun
Pukul : 19.32
No HP
+628950997737
Info foto 01
& chatting :
Pukul 19.32
Nggih Pak..siap
Maaf saya baru pulang dari malang
Pukul
19.48
Foto 02 &
chatting
Ditemukan
potongan kabel
Pukul
20.02
Foto 03 & chatting
Sdh dalam
penanganan petugas
PLN
No HP
+6282333066520
Chatting
Ngapunten tasik
wonten tamu (^)
No HP +628113776700
Foto 04 &
chatting
Barang bukti
Tersangka
2. Sudah masuk tanggal 21 September 2020
Hari Senin
Pukul 02.51
No HP
+6281333237092
Foto &
chatting
Alhamdullilah aman pak RT, saya mulai jam 1.35 sampai jam 2.49 patrol skalian nyanggong gak ada pergerakankecuali org ke barat ulu2 air ngapunten menawi kulo sonten mbotensaget medal berarti malam patroli (^^)
Pukul :02.51
Foto 06, 07, 08
& chatting
Ini pas keluar ditemani pak Rahmadi (^^)
Pukul :03.05
No HP
+6285257140517
Lampiran : Video
001 durasi 0,18”
Nyanggong
Pukul : 06.19
No HP
+6289509977376
Conter chatting
No HP +6285257140517
Chating :
Nggih Pak Is dan
Pak Rachmady
Terima kasih
(^^)
Ngapunten mboten
derek nyanggong
Pukul 07.37
No HP +6285235168087
Conter chatting
No HP +6289509977376
Assalamualaikum
pk Stiawan dan juga sdoyo dulur warga perum......
Kami menyarankan
apabila warga perum ngurus / minta surat pengantar dari Rt.. mohon untuk pk
Stiawan selakuktua kordinator di perum untuk mendampingi..
Karna kami blm
hafal betul wargaperum.. demikian dari kami dan trima kasih atas kerja
samanya...
3. Antara pukul 00.00 s/d 00.30
Tanggal 21 September 2020
Hari Senin
Dgn melihat
informasi yg ada di group WA saya pada jam tersebut keluar seraca kebetulan
ketemu dengan karyawan proyek perumahan (Developer/Pelaksana) namanya warga
sering memanggil GONDRONG. Disitu saya komunikasi ada informasi yg disampaikan
oleh sebutan GONDRONG :
-
Ada
pencurian kabel listrik gardu perumahan.
- Sudah
lapor ke BABINSA tapi katanya ditelpon di Surabaya. Kok aneh ada kejadian
kriminal (pencurian) lapornya di BABINSA alasan si Ngondrong menerangkan ke
saya.
-
Saya
sarankan jika ada tindak kriminal lapornya ke POLSEK/POLRES terdekat.
-
Saya
memberitahu bahwa kami juga keluarga POLRI.
-
Dia
juga cerita mestinya saya jaga siskampling di desa saya. Tadi saya di telpon.
-
Mestinya
kalau dia ada jaga siskampling. Mengapa dia langsung masuk salah satu unit
rumah yg dijadikan tempat multy oleh developer/pelaksana.
-
Terbukti
saya waktu antar istri kerja Ngondrong masih di lokasi proyek perumahan.
Herannya katanya ada jaga siskampling.
4. Sekitar tanggal
12 atau 13 Desember 2020 ada surat yang ditujukan kepada seluruh warga perum
griya ngronggo kita.
Dokumen surat
edaran pembayarab iuran bulanan tahun 2021.
Telampir : Foto 09.
Maksudnya apa
ini semacam preman & pemerasan pemahaman saya.
Karena kejadian
dan aktifitas yang berkaitan dengan keuangan menurut warga perumahan tidak
jelas laporannya. Ada indikasi PUNGLI & PREMANISME.
5. Pada tanggal 30
Januari 2021 (pukul : 09.00 – 10.00)
Saya silahturomi
di pak IS (informasi pensiunan PT. POS).
Dalam
silahturohmi itu kita bincang-bincang ringan maksud saya mengingat sudah lama
saya tidak temu dan ngobrol karena kegiatan masingg-masing (sibuk). Mengapa
alasan saya siahturohmi ke Pak IS karena :
§
Pak
IS yang saya kenal / dekat.
§
Pak
IS yang paling senior (dari umurnya).
§
Kabarnya
pak IS dijadikan penasehat Mushola perumahan.
§
Menurut
saya pak IS bisa nalar bila di ajak diskusi mengenai lingkungan perum.
Di rumah pak IS
(informasi pensiunan PT. POS) tersebut banyak yang dibicarakan.
a. Pak IS cerita
pernah ditegur mengenai tempat jemuran ditegur jangan memakan bahu jalan karena
jalan untuk lalu lalang kendaraan, jika saya lihat fakta yang ada kondisi BLOK
A memang untuk meletakkan kemuran ya harus makan sebagian jalan.
b. Menurut
perikraan saya jalan lebar antara 7-8 meter bahkan lebih mengingat di BLOK A
termasuk jalan utama.
c. Pak IS juga
cerita bahwa pelaporan keuangan panitia Mushola Perum menurutnya ada yang tidak
beres, setelah salah satu warga (Mas DIMAS) memberikan aplikasi / sietem
pelaporan keuangan, dalam pembicaraan tersebut uang kurang Rp. 1.000.000.000
lebih katanya. Saya hanya mendengarkan saja. Dengan mudahnya mas Samrul (warga perum) gampang pak IS tak
tutupe, maksudnya kurang 1 juta lebih tak tanggungnya.
Dalam disdkusi
itu saya bilang wah...itu pemaksaan/pemerkosaaan laporang keuangan.
d. Pak juga
bercerita bahwa salah satu warga bernama P. Yudi BLOK G-10, dalam
pembicaraannya mengaku sebagai anggota BRIMOB, karena Pak IS seorang pensiun
dia mengontaksalah satu kolehanya perwira polisi (foto di HP nya yang
ditunjukkan ke saya polisi wanita / POLWAN) dinas di MABES, begitu cerita pada
saya. Dalam ceritanya Pak IS ternyata Pak Yudi bukan anggota BRIMOB / angootab
polisi katanya, saya sahut kalau itu benar pak IS itu urusanya dengan PROPAM
berat urusannya.
Kata pak IS itu
yang jadi polisi ternyata FAMILYNYA (Adik/kakaknya)
e. Dalam tempo
beberapa waktu saya lupa tanggalnya sakitar bulan Nopember/Desember 2020 saya
men-scrceentshot / mendownload status pak YUDI (Blok G-10) ada foto mirip
polisi di statusnya HP pak Yudi.
Data Terlampir :
Foto :
10 & 11.
f. Memang dalam
keseharian pak Yudi sering memakai kostum menyerupai polisi / BRIMOB.
g. Pernah waktu
awal-awal baru menempati sekitar bulan puasa/idul fitri 2020 (tanggalnya lupa),
dia pernah cerita bahwa dia (Pak Yudi menceritakan pengalaman sebagai BRIMOB mulai
dikirim di Maluku, Papua, Aceh hingga Kalimantan, pada awal-awal itu ya percaya
memang postur tubuhnya memungkinkan sebagai anggota BRIMOB. Dan itu dikuatan
lagi dengan perbincangan saya dengan Mas Bayu (BLOK-H) bahwa pak Yudi (BLOK
G10) seorang anggota BRIMOB.
h. Anehnya dalam
beberapa hari ISTRI pak Yudi (Mbak Prapti) ngomong ke istri saya, bahwa
sebenarnya pak Yudi itu SOPIR bukan POLISI, yang polisi itu adiknya, akhirnya
dalam beberapa hari saya ketemu mas Bayu (BLOK H4), lha iyo kok bedo ya katanya
BRIMOB kok sopir. Itupun tidak saya rasakan pikiran saya positif thinking gitu
aja.
i.
Dalam silahturahmi tersebut karena saya juga sebagai
warga perumahan saya juga merasa ikut care/peduli ada kejanggalan-kejanggalan :
1)
Membuat opini bahwa setiawan sebagai ketua RT, ini
sering di ungkapan dalam chatting di group WA, saya bilang ke pak IS itu
pembohongan publik lho... pak IS ada maksud yang gak bener.
2)
Pemunggutan dengan bahasa keamanan itu PUNGLI
apalagi disertai dengan pemaksaan.
3)
Dari diskusi semua itu intinya ada indikasi pungli,
pemerasan dan pelaporan keuangan yang terkesan ngawur.
j.
Seingat saya dulu ada tarikan setiap warga di
kenakan Rp. 20.000,- dengan alasan duplikasi kunci portal (dulu masih dari
kayu). Dan laporannya juga hilang tanpa ada laporan yang jelas dan informasi
kunci dan gembok sudah di ganti jadi uanguntuk ganti/ganda kunci sudah tidak
bisa dipakai jika kita pulang hingga larut malam.
6. Menurut realita
di komplek perumahan karena saya termasuk penghuni awal yang berdomisili di perum,
memang Pak Yudi yang paling dominan
mengatur, memberi perintah dan memerintah warga perum terutama pada Mas
Setiawan yang dari awal di opinikan menjadi RT, pak Rozak diopinikan sebagai
RW, sekilas ingin menguasai banyak perumahan di Perum Griya Ngronggo Kota
Kediri.
Misalnya :
a. Mengatur
menyuruh bonggar pagar yang makan jalan masuk perumahan, seingat saya ada 2-3
kejadian bongkar pagar.
b. Menegur bersama
Wawan / Setiawan, seorang PRIA yang tidur di rumah Griya Ngronggo Kota
perempuan BLOK A utara (infonya karyawan perawan di RS Bhayangkara).
c. Mungkin ada
kejadian aroganisme yang lain tapi tak terfikirkan, mungkin warga yang bisa di
konfirmasikan.
7. Setelah tanggal
30 Januari 2021 kurang lebih pak Yudi sudah agak jarang di rumah ada sumber
mengatakan bekerja tapi dominasi menjadi kelihatan berkerja sama dengan
beberapa orang untuk mengegolkan ide-idenya. Dia adalah pak Rozak A27 di bantu
Nanang juga warga Perum Ngronggo Kota dan beberapa group/bolo-bolonya, P. Rozak
yang nota bene tidak domisili (tidak pernah ditinggali terus menerus/ hanya
ampiran itupun juga anak yang di luar kota bisa dihitung jari jadi rumah tidak
ditempati secara permanen) di Perum Ngronggo Kota, menurut informasi P. Rozak
tinggal di rumahnya sebelah utara RS Baptis. Makin hari dominasi P. Rozak
semakin jelas ingin menjadikan perumahan Ngronggo Kota di jadikan ajang
mengarah dugaan PREMANISME diduga pungli dengan mengatas namakan warga
perumahan komplek, ini terbukti dengan pemaksaan tarikan uang bulanan dengan
berbagai macam alasan mulai uang keamanan dan lain-lain.
Perlu diingat
bahwa Proyek perumahan Ngronggo Kota saat ini masih belum di limpahkan ke
PEMKOT. Jadi hak-hak user/ warga penghuni bisa meminta hak-haknya di perumahan
Ngronggo Kota.
Tentang
penyerahan fasum dan fasos pengembang ke Pemkot sudah diatur dalam PP/PERDA
kota Kediri.
8. Pada tanggal 12 Pebruari 2021 hari Jumat ( IMLEK)
Mulanya ada
informasi via WA adalah sebagai berikut :
a. Pukul 10.23
Nomor telpon +62
823-3444-2954 mengshare screen shoot laporan keuangan bulanan
Lampiran Foto
: 12, 13, 14, 15, 16
b. Pada pukul 11.17 pada tanggal yg sama saya memberikan
masukan yang isinya sbb :
Demi untuk
kebaikan warga perumahan ? Maaf urun rembug, Semua pengeluaran bukan kewajiban
/ tanggung jawab USER (masih tanggung jawab / tanggungan pemborong ? sub
pemborong).
MOHON DIKOREKSI,
?
c. Pada pukul 13.59
Ada warga perum Griya
Ngroggo Kota memberikan alasan menurut saya sudah MEMBATASI KEBEBASAN HAK-HAK
SAYA sebagai warga negara Indonesia.
Menurut saya itu
sudah merupakan ancaman dan ketidak nyamanan.
Ada hal-hal yang
belum dilakukan warga melayangkan surat pada developer / pengembang untuk
memenuhi kwajiban kekurangan (fasum fasos) perumahan Ngronggo Kota, itu pernah
saya diskusikan sewaktu saya silahturohmi di rumah pak IS tempo hari (30
Januari 2021).
Nomor telpon : (+62 813-3323-7092, +62 823-3505-6744 &
+62 813-3415-2542), dilihat nomor telpon dan profile WA ini merupakan orang-orang
yang mengatur jalannannya MODUS PREMANISME & PUNGLI dengan alasan KEAMANAN
/ UANG KEMANAN / KESEPAKATAN WARGA ATAU YANG LAIN yang jelas SUDAH MERESAHKAN
WARGA, dalam kenyataannya warga yang masih baru dan baru-baru pindah tidak mau
protes / vokal karena ada semacam paksaan dari kelompok GENG itu.
Banyak warga Ngriya
Perum Ngronngo Kota diam / gak pingin ribet.
Adapun isi WA
yang menurut saya sudah MEMBATASI KEBEBASAN HAK-HAK SAYA sebagai warga negara
Indonesia adalah sebagai berikut di terangkan secara urut creenshot percakapan
dari WA group.
TERLAMPIR SCREENSHOT :
17A, 17B, 17C, 17D, 17E, 17F, 17G,
18A, 18B, 18C
19A, 19B
d. Dari kejadian
ini kita sempat ngobrol dengan tetangga dekat ada suatu kejanggalan dan semakin
jelas ada PREMANISME dengan mengatas namakan nama warga, jelas kelompok itu
orang-orangnya yaitu itu aja sejak dulu.
e. Ada MODUS yang
telah digerakkan / di jalankan untuk mencari keuntungan sendiri dan
mengutungkan orang lain.
f. Anehnya ada
aparat ASN/POLRI sebagai warga perum Ngronggo Kota DIAM saja.
g. Sebagai
informasi kelompok itu bisa dimintai keterangan karena hampir (kurang lebih) 1
tahunan sejak tinggal dan nyambangi perum Ngronggo Kota kelompok ini mudah di
sisir. Orang-orang itu antara lain :
1)
WAWAN / SETIAWAN
2)
ROZAK
3)
YUDI
4)
NANANG
5)
EKO
6)
EDI
7)
SUGIANTO / SUGIK
8)
PAK IS
9)
Ada beberapa orang kita tidak kenal namanya, yang
pasti orang-orang sering ngumpul ngopi bersama, ngrobrol bersama di beberapa
tempat yang saya tahu misalnya, warung depan perumahan Ngronggo Kota, warung
jalan/gang Guyangan dekat makan Ngronggo, warung kopi dekat perumahan Griya
Ngronggo Kota. Akhir-akhir ini (bulan Pebruari 2021) sering temu di area jalan
perumahan paling depan BLOK B sambil volly.
9. Pada tanggal 22
Pebruari dini hari ketika saya pulang dari pertemuan organisasi.
Pukul (antara
00.30-01.30)
Saya sempat
ngobrol di pos depan ada penjaga malam dan pak IS.
Dalam percakapan
pak IS bilang bahwa Petugas Keamanan harus ditambah 1 lagi masih ada jam kosong
sahutnya. Dalam pikiran saya berati penjaga ada 3 shif, sekelas perumahaan RSS
subsidi di bentuk MODUS seperti perumahan ELITE/ REAL ASTATE AJA dengan alasan
KEAMANAN dan perumahan sering diisukan kurang aman menurut saya informasi HOAX
yang sengaja di ciptakan. Mulai cerita ada orang menyelinap, kehilangan, ada
ular itu berkali-kali di share di WA group hinggs di bicarakan di warga luas
perum Ngronggo Kota dengan maksud MODUS KEAAMANAN samar-samar tertutupi, tapi
kejahatan apapun pasti ada kelemahannya dan terbongkar.
10.
Pada Tanggal 8
Maret 2021
Pada pukul : 11.23
Wawan/Setiawan
mencopot barnner yang ada di sebelah barat pos kampling.
Lampiran foto :
20 A , 20 B
11.
Tanggal 8 Maret
2021
Pukul : 16:42
No. WA di group +6289509977376, mengirim data laporan
keuangan bulan Pebruari 2021.
Lampiran foto :
21 A, 21 B, 21 C, 21 E
Pada pukul :
No WA di group +6282334442954, mengirim data laporan
bulan Pebruari 2021.
Lampiran foto :
21 D
Keterangan, ada
kejanggalan laporan pengeluaran yang tidak wajar.
12.
Pada tanggal 13
April 2021
no group WA +6282334442954 telah
mengganti ikon
group
WA
Lampiran foto :
22
13.
Pada tanggal 17
April 2021
Pukul 20:03
No group WA +6282334442954 mengirim data
laporan keuangan bulan Maret 2021.
Lampiran foto :
23 A, 23 B, 23 C, 23 D, 23 E, 23 F
Keterangan : 1. Ada kejanggalan laporan pengeluaran yang
tidak wajar.
2. Sistem pembayaran
14.
Pada tanggal 5
Mei 2021 tentang ulasan ringkasan subjektif umum.
Menurut
analisa lingkungan perumahan Griya Ngronggo Kota bahwa sejak awal-
awal bulan puasa
romadlon ada kejadian yang patut dipertanyakan karena 2 orang ini menurut saya
inisiator di Ngrinko :
1. Laporan
pengeluaran tidak wajar (perlu di audit)
2. Sietem
pembayaran ke rekening personil (Wawan) yang notabene salah satu kelompok
dugaan PUNGLI.
3. Orang-orang
group inisiator sering kumpul di POS KAMPLING informasi ada HIFI GRATIS di POS
bahkan sampai berjam-jam nongkrong di POS Perumahan Griya Ngronggo Kota.
4. Nanang yang
notabene memerintah kelompok di Ngrinko jarang nongol dan bahkan tidak sering
lagi.
5. Ada informasi
kepindahan Yudi di salah satu kota di
luar pulau yang diikuti istrinya (menurut saya ini hanya alibi)
Dan di bulan
puasa (kira-kira tanggal 2 Mei 2021 SIANG), barang2 yang ada di rumah Yudi di
pindah dengan memakai kendaraan tosa.
Per tangga 5 Mei
2021 jumlah group di WA perumahan Griya Ngronggo Kota adalah 110 anggota.
6. Tanggal 30 April
2021 ada anggota group menganti no WA nya. Lampiran
Foto :
24
15.