SOLAR INDUSTRI
Produk Gasoil atau biasa disebut high speed diesel / minyak solar / biosolar adalah bahan bakar jenis distilat yang digunakan untuk mesin diesel dengan sistem pembakaran compression ignition, pada umumnya digunakan untuk bahan bakar mesin diesel dengan putaran tinggi (> 1000 rpm).
Solar Industri HSD Pertamina Terkini dan Kriteria Kualitasnya.
Di tengah kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, menemukan minyak dan gas bumi (migas) menjadi semakin sulit.
Harga Solar Industri HSD Pertamina di bulan ini terdapat sedikit penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Meski tidak seberapa, namun penurunan harga Solar Industri HSD Pertamina tersebut cukup berpengaruh bagi banyak sektor industri yang menggunakan jenis bahan bakar ini.
Solar Industri HSD Pertamina sendiri adalah salah satu jenis bahan bakar yang memang khusus didesain bagi mesin yang biasa digunakan pada alat-alat industri, seperti genset, alat berat, mesin kapal laut, mesin kereta api dan mesin industri lainnya.
HSD sebenarnya merupakan singkatan dari High Speed Diesel dan jenis mesin diesel yang menggunakan bahan bakar ini merupakan jenis mesin diesel dengan kecepatan tinggi diatas 1000 RPM.
Selain itu, biasanya jenis Solar Industri HSD Pertamina juga bisa digunakan sebagai bahan bakar langsung mesin tungku pembakaran atau furnace burner, mesin pemanas atau pengering atau dryers, serta jenis mesin pemanas ketel uap atau boiler. Sebab, jenis Solar Industri HSD Pertamina tersebut memang mampu memberikan hasil bakar yang lebih baik dan bersih.
Solar Industri HSD Pertamina dihasilkan dari minyak mentah atau crude oil.
Kemudian minyak mentah tersebut melalui proses destilasi atau pemanasan kemudian dilakukan penguapan dengan tekanan tinggi atau atmospheric destillation.
Dengan proses yang tidak sama dengan solar biasa tersebut, tidak heran jika harga Solar Industri HSD Pertamina ini bisa dikatakan lebih mahal dari harga Solar Pertamina yang biasa digunakan jenis mobil-mobil yang beredar di tengah masyarakat.
Sedangkan harga Solar Industri HSD Pertamina ini sendiri berbeda di tiap-tiap area. Harga Solar Industri HSD Pertamina tersebut dibagi menjadi empat area. Adanya perbedaan pada harga Solar Industri HSD Pertamina di tiap wilayah tersebut tidak lain karena letak geografis yang menjadi rintangan pada proses distribusi.
Perbedaan Solar HSD, MFO dan IDO.
Sebagai orang awam mungkin anda belum paham apa bedanya HSD, MFO, IDO.
1. High Speed Diesel (HSD).
merupakan BBM jenis solar yang memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin transportasi mesin diesel yang umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection, jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor transportasi dan mesin industri.
2. MFO (Marine Fuel Oil).
Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar.
3. Minyak Bakar.
Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)
4. Biodiesel.
Biodiesel Jenis Bahan Bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petroleum dan mengandung 5 persen CPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)
5. Pertamina Dex.
Pertamina Dex Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
6. Diesel Oil (IDO).
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
Jenis-jenis solar industri.
Bahan Bakar Minyak atau secara umum disingkat dengan sebutan BBM. Sebagai informasi dari Solar Industri Surabaya untuk BBM adalah mineral spesial yang dihasilkan dan bersumber dari fraksi minyak bumi.
BBM memiliki bermacam-macam jenisnya salah satunya diindikasikan dengan nilai octane. Performa BBM juga ditetapkan dengan banyaknya nilai octane di bawah 100 serta di atas nilai 100. Contohnya pada nilai octane type Avgas yang beredar di Indonesia mempunyai nilai 100/130.
Bahan bakar solar bukan lagi menjadi bahan bakar yang asing di telinga masyarakat.
Solar merupakan salah satu jenis bahan bakar yang diproduksi dari proses tahap pengolahan minyak bumi. Secara umum pengolahan minyak mentah dipisahkan fraksi-fraksinya pada proses destilasi atau penyulingan.
Fraksi solar memiliki titik didih hingga 250°C sampai dengan batas maksimal yaitu 340°C.
Perlu diketahui bersama bahwa solar tidak dapat menguap pada suhu 250°C sampai dengan 340°C. Dan, bagian minyak bumi lainnya juga terbawa ke atas untuk kembali diolah.
Pada umumnya kandungan solar terdapat belerang di dalamnya dengan kadar kandungan belerang yang cukup tinggi.
Solar memiliki berbagai jenis berdasarkan kualitas dan penggunaannya.
Untuk itu Solar Industri ada berbagai jenis solar pada artikel di bawah ini :
1. Pertamina Dex.
Pertamina Dex merupakan bahan bakar mesin diesel yang moderen dan sudah memenuhi serta meraih standard emisi gas buang EURO 2. Pertamina Dex memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 ke atas lebih. Pertamina Dex memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi dengan kandungan sulfur dibawah 300 ppm.
Tipe BBM ini direferensikan untuk para pengguna mesin diesel dengan teknologi injeksi paling baru (Diesel Common Rail Sistem). Dengan penggunaan Pertamina Dex konsumsi bahan bakarnya lebih hemat serta ekonomis dan menghasilkan tenaga yang powerful
2. Minyak Tanah (Kerosene).
Minyak tanah atau kerosene merupakan sisi dari minyak mentah yang memiliki titik didih pada 150 °C serta 300 °C serta tidak berwarna.
Minyak tanah di Indonesia sering digunakan untuk bahan bakar kompor minyak tanah, alat bantu untuk penerangan seperti lampu patromak, dan untuk water heating.
Biasanya minyak tanah digunakan untuk skala domestik (rumahan) dan usaha kecil.
3. Minyak Bakar (MFO).
Minyak Bakar bukan produk dari hasil destilasi. Akan tetapi, merupakan hasil dari tipe residu yang berwarna hitam. Minyak MFO memiliki tingkat kekentalan yang tinggi daripada minyak diesel. Penggunaan BBM type ini biasanya digunakan untuk pembakaran secara langsung. Minyak bakar atau MFO sering digunakan untuk industri berskala besar.
Selain itu, juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan steam power station.
4. Minyak Solar (HSD).
High Speed Diesel (HSD) merupakan BBM tipe solar yang memiliki angka performa cetane number 45. type BBM HSD biasanya digunakan untuk mesin diesel dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection.
5. Biodiesel.
Biodisel merupakan bahan bakar solar alternatif untuk bahan bakar mesin diesel berdasarkan petroleum.
Biodisel dibuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati atau hewan.
Dengan proses kimia, biodisel merupakan bahan bakar yang terbagi dalam kombinasi mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak.
Biodisel yang sekarang dipasarkan adalah produk biodiesel dengan kombinasi 95 % diesel petrolium serta mengandung 5 % CPO yang sudah dibuat menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)
6. Minyak Diesel MDF.
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah.
Pada umumnya Minyak Diesel mempunyai kandungan sulfur yang rendah dan dapat di terima oleh Medium Speed Diesel Engine untuk industri.
Minyak Diesel MDF banyak digunakan untuk keperluan solar industri.
Terutama untuk bahan bakar mesin-mesin industri berbahan bakar solar Industri.